Percaya nggak, kalau mesin motor punya tingkat stress lebih tinggi ketimbang mobil? Sebaiknya, percaya deh! Soalnya, ini bukan main-main apalagi asal ngomong saja, tapi ada perhitungannya.
Mesin motor standar berputar sampai 11.000 rpm, sedang mesin mobil, paling tinggi 5.000 rpm. Fakta lain bisa dilihat dari kecepatan. Di motor, kecepatan 100 km/jam gasingan mesin bisa 6.000 rpm. Sedang di mobil hanya 3.000 rpm, kerjanya jelas dua kali lipat. Kondisi ini, berujung pada lebih cepatnya keausan komponen. Gesekannya dua kali lipat, juga meningkatnya temperatur kerja mesin.
Apalagi, kotoran dapat terbentuk oleh hembusan gas keras pada ring piston sehingga menjadikan komposisi bahan bakar berkontaminasi dengan oli, yang mengakibatkan menurunnya kemampuan oli sebagai fungsi pelumas.
untuk mengatasi hal tersebut, maka oli mesin harus diganti secara periodik.
berikut ini cara penggantian oli motor :
- Sebelum mengganti oli hidupkan mesin motor anda selama kurang lebih 5 menit. setelah itu keluarkan oli saat keadaan mesin masih panas karena oli menjadi lebih encer. Jangan anda lakukan penggantian oli saat mesin masih terlalu panas karena dapat membuat metal memuai.
- Hindari penggunaan angin kompresor karena udara dari kompresor mengandung air sehingga bisa berisiko menimbulkan karat. sebaiknya diselah/kayuh saja menggunakan foot starter 3 sampai 5 kali supaya oli bisa turun.
- Gunakan foot starter untuk memastikan oli lama sudah keluar semua, kayuh beberapa kali.
- Sebelum memasukkan oli baru ke dalam mesin, jangan lupa mengocoknya terlebih dahulu, supaya lapisan tipis pelindung mesin yang biasanya mengendap di dasar botol dapat tercampur kembali dengan baik.
- Bersihkan sisa oli yang tercecer.
SELAMAT MENGGANTI OLI ANDA SENDIRI DI RUMAH
Comments :
0 komentar to “Ganti oli motor”
Posting Komentar